Friday, 29 May 2015

CONTOH Teks Drama Tentang Ham BARU


http://adf.ly/hv5T3

           
            di lapangan parkir depan sekolah yang di kelilingi pohon-pohon yang rindang dan ada beberapa warung yang menjual makanan ringan, maupun pedagang makanan dan mainan keliling. Siang itu aku dan Ilham berdiri di depan pedagang siomay.
Dicky : “ Maaf, sepertinya aku pernah melihatmu. Apa benar kamu pemulung ya-
             ng sering aku lihat duduk di pohon itu? ” ( Menunjuk pohon ).
Ilham : “ Kok kamu tau? ”
Dicky : “ Aku sering memehatikanmu. Aku fikir kamu tidak sekolah, ternyata ka-
             mu sekolah juga. ”
Ilham : “ Aku baru dua minggu ini sekolah lagi. Dulu aku pernah sekolah sampai
             kelas lima tapi karena orang tuaku tidak punya uang, jadi aku berhenti se-
             kolah dan menjadi pemulung seperti yag kamu lihat . ”
Dicky : “ Bagaiman ceritanya kamu bisa sekolah lagi? ”
Ilham : “ Aku beruntung, sebulan yang lalu ada SEOrang guru yang datang ke ru-
            mahku, dia menyuruhku sekolah lagi. Katanya ada orang tua asuh yang
            akan membayar semua kebutuhan sekolahku, pastinya aku senang sekali. ”
            ( Matanya berkaca-kaca seperti ingin menangis)
Dicky : “ Apa kamu kenal dengan orang tua asuhmu? ”
Ilham : “ Tidak, tapi aku tau dari gurunya orang tua asuhmu berasal dari sekolah-
            mu, makanya aku kesini. Aku sangat berterima kasih, gak kebayang sebe-
            lumnya aku bisa sekolah lagi. ”
Dicky : “ Apa kamu masih jadi pemulung? ” 
Ilham : ” Ya, aku fakir jadi ga ada salahnya. Tapi aku melakukannya setelah aku
            sekolah dan PR-ku selesai. Hitung=hitung untuk bantu orang tuaku. “
Dicky : “ Oh ya, namamu siapa? “
Ilham : “ Aku Ilham. Aku tinggal di Kampung Sawah bersama adik dan ibuku,
            ayahku sudah meninggal. “
Dicky : “ Aku dicky, aku tinggal di Perumahan Ciputat Baru. “
Ilham : “ Aku tau tempat itu, aku sering lewat di sana mencari barang bekas. “
Dicky : “ Kapan-kapan kalau lewat mampir aja. Aku banyak buku bekas, jika ka-
            mu mau. “
Ilham : “ Apa kamu gak malu jika aku mampir? “
Dicky : “ Ngak lah, kenapa harus malu? Ya udah datang aja! “
Ilham : “ Oke, dick! Hari kemerdekaan ini merupakan berkah bagiku, aku bisa se-
            kolah lagi dan aku mendapat teman sepertimu. Ternyata Tuhan itu ada dan
            mendengar doa-doaku. Sekolah merupakan hal yang terpenting bagi hi-
            dupku. Aku berharap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi ( matanya me-
            nerawang membayangkan sesuatu ) Apa boleh orang sepertiku mempunyai
            cita-cita? “
Dicky : “ Tidak ada yang tidak mungkin. Tentu saja boleh, semua orang berhak
untuk itu, termasuk perlindungan hukum, kehidupan yang layak dan lain-lain, itulah kita harus bersyukur sudah ada hukum yang mengatur tentang HAM di negera kita ini
Ilham : “ Makasih, dik! Aku akan belajar sungguh-sungguh, aku tidak mau me-
            ngecewakan orang tua asuhku. “ ( Ada kebahagiaan terpancar dari wajah-
            nya ).
Dicky : “ Oke, Ham. Aku duluan ya! Orang tua aku udah nungguin tuh. “
Ilham : “ Oh ya. Sekali lagi makasih dik, sampai jumpa! “
Dicky : “ Sip! “ ( Sambil mengangkat jempol tinggi-tinggi dan meninggalkan Il-
            ham ).
        Kami berpisah, aku berlari ke tempat parkir karena ayahku sudah menunggu.


Cara Download :
1. Klik Link/ Tulisan yang bergaris bawah
2. Anda akan menemukan halaman baru adf.ly
3. Klik pojok kanan atas SKIP AD.
4. Kini anda bisa Download  Gratis
Categories: ,

0 komentar:

Post a Comment